Nih Sistem Reproduksi Manusia

Pernahkah kamu medengar tentang reproduksi di pelajaran sekolah? Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. Reproduksi mempunyai alat reproduksi. Apakah kamu pernah mendengar tentang alat reproduksi? Apakah alat reproduksi laki-laki dan wanita berbedaKamu akan dapat menjawabnya setelah memahami penjelasan berikut. Pertama kamu akan belajar tentang alat reproduksi pada laki-laki, sedangkan alat reproduksi wanita akan kamu pelajari pada materi sekolah.

1.     Alat reproduksi laki-laki
Alat reproduksi laki-laki terdi atas testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma, epidermis, kelenjar prostat, uretra dan penis. Coba kamu perhatikan.

Pernahkah kamu medengar tentang reproduksi di pelajaran sekolah Nih SISTEM REPRODUKSI MANUSIA


a.     Testis
Apakah yang dimaksud dengan testis? Dimanakah letak testis pada alat reproduksi laki-laki? Testis disebut juga dengan buah zakar. Testis merupakan organ kecil dengan diameter sekitar 5 cm pada orang dewasa. Testis membutuhkan suhu lebih rendah dari suhu badan ( 36,7 0C ) agar dapat berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, testis terletak di luar tubuh didalam suatu kantong yang disebut skrotum. Ukuran dan posisi testis sebelah kanan dan kiri berbeda. Testis berfungsi menghasilkan sperma. Bentuk sperma sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Sperma berbentuk seperti kecebong, dapat bergerak sendiri dengan ekornya. Testis juga memiliki tanggung jawab lain, yaitu membuat hormon tetosteron. Hormon ini merupakan hormon yang sangat bertanggung jawab atas perubahan anak laki-laki menjadi dewasa. Membuat suara laki-laki menjadi besar dan berat, dan berbagai perubahan lain yang memperlihatkan bahwa seorang anak telah beranjak dewasa.   

b.     Skrotum
Tahukah kamu fungsi dari skrotum? Skrotum adalah kantong kulit yang melindungi testis dan fungsi sebagai tempat bergantungnya testis. Skrotum berwarna gelap dan berlipat – lipat. Skrotum  mengandung otot polos yang mengatur jarak testis ke dinding perut. Dalam menjalankan fungsinya, skrotum dapat mengubah ukurannya. Jika suhu udara dingin, maka skrotum akan mengkerut dan menyebabkan testis lebih lebid dekat dengan tubuh dan dengan demikian lebih hangat. Sebaliknya pada cuaca panas, maka skrotum akan membesar dan kendur. Akibatnya luas permukaan skrotum meningkat dan panas dapat dikeluarkan.

c.      Vas deferns
Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot. Vas deferns membentang dari epidinimis ke uretra. Vas deferens berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis. Saluran ini bermuara dari epididymis. Saluran vas deferens menghubungkan testis dengan kantong sperma. Kantong sperma ini berfungsi untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.

d.     Epididimis
Apakah yang dimaksud dengan epididimis? Apa yang kamu dengan epididymis? Epididymis adalah saluran-saluran yang lebih kecil dari vas deferens. Alat ini mempunyai bentuk berkelok-kelok dan membentuk bangunan seperti topi. Epididymis berfungsi sebagai tempat pematangan sperma.  

e.     Vesikula seminalis
Alat ini berfungsi  sebagai penampung spermatozoa dari testis

f.       Kelenjar prostat
Kelenjar prostat sebagai penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari gangguan luar.

g.      Uretra
Uretra merupakan saluran sperma dan urine. Uretra berfungsi membawa sperma dan urine ke luar tubuh.

h.     Penis
penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupinya, disebut preputium. Kulit ini diambil secara operatif saat melakukan sunat. Penis tidak mengandung tulang dan tidak berbentuk dari otot. Ukuran dan bentuk penis bervariasi, tetapi jika penis ereksi ukurannya hampir sama. Kemampuan ereksi sangan berperan dalam fungsi reproduksi. Pada bagian dalam penis terdapat saluran yang berfungsi mengeluarkan urine. Saluran ini untuk mengalirkan sperma keluar. Jadi, fungsi penis sebagai alat sanggama, saluran pengeluaran sperma, dan urine.

2.     Alat reproduksi wanita
Saat dilahirkan seorang anak wanita telah mempunyai alat reproduksi yang lengkap, tetapi belum berfungsi sepenuhnya. Alat reproduksi ini akan berfungsi sepenuhnya saat seorang wanita telah memasuki masa pubertas. Alat reproduksi wanita terdiri atas vulva, vagina, serviks, Rahim, tubafallopi, dan ovarium. Coba perhatikan gambar berikut.

Pernahkah kamu medengar tentang reproduksi di pelajaran sekolah Nih SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

a.     Vulva
Pernahkah kamu mendengar tentang vulva? Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis, labia, klitoris, daerah ujung luar vagina, dan saluran kemih. Apakah yang dimaksud dengan mons pubis, labia, dan klitoris? Mons pubis adalah gundukan jaringan lemak yang terdapat di bagian bawah perut. Daerah ini dapat dikenali dengan mudah Karen tertutupi oleh rambut pubis. Rambut pubis ini akan tumbuh saat seorang gadis beranjak dewasa.

Labia adalah lipatan berbentuk seperti bibir yang terletak di dasar mons pubis, lania terdiri dari dua bibir, yaitu bibir luar dan bibir dalam. Bibir luar disebut labium mayora, merupakan bibir yang tebal dan besar. Sedangkan bibir dalam disebut labium minora, merupakan bibir tipis yang menjaga jalan masuk ke vagina.

Klitoris terletak pada pertemuan antara kedua labia minora dan dasar mons pubis. Ukurannya sangat kecil sebesar kacang polong, penuh dengan sel saraf sensorik dan pembuluh darah. Alat ini sangat sensitive dan berperan besar dalam fungsi seksual.

b.     Vagina
Vagina adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan berakhir pada Rahim. Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena terbentuk dari otot, vagina bisa melebar dan menyempit. Kemampuan ini sangat hebat, terbukti pada saat melahirkan vagina bisa melebar seukuran bayi yang melewatinya. Pada bagian ujung yang terbuka, vagina ditutupi oleh sebuah selaput tipis yang dikenal dengan istilah selaput darah. Bentuknya bisa berbeda-beda setiap wanita. Selaput ini akan robek pada saat bersenggama, kecelakaan, masturbasi/onani yang terlalu dalam, olah raga dan sebagainya.

c.      Serviks
Serviks disebut juga dengan mulut Rahim. Serviks ada pada bagian terdepan dari Rahim dan menonjol kedalam vagina, sehingga berhubungan dengan vagina. Serviks memproduksi cairan berlendir. Pada sekitar waktu ovulasi, mucus ini menjadi banyak, elastis dan licin. Hal ini membantu spermatozoa untuk mencapai uterus. Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis dan membuka saat proses persalinan dimulai.

d.     Rahim
Rahim disebut juga uterus. Alat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam reproduksi wanita. Tahukah kamu peranan Rahim bagi wanita? Rahim berperan besar saat menstruasi hingga melahirkan. Bentuk Rahim seperti buah pear, berongga, dan berotot. Sebelum hamil beratnya 30-50 gramdengan ukuran panjang b9 cm dan lebar 6 cm kurang lebihnya sebesar telur ayam kampong. Tetapi saat hamil mampu membesar dan beratnya mencapai 1000 gram. Rahim berfungsi sebagai tempat untuk perkembangan embrio menjadi janin. Dinding Rahim memiliki banyak pembuluh darah sehingga dindingnya menebal ketika terjadi pertumbuhan janin. Rahim terdiri atas 3 lapisan, yaitu;

                                     I.          Lapisan parametrium, merupakan lapisan paling luar dan yang berhubungan dengan rongga perut.
                                   II.          Lapisan myometrium merupakan lapisan yang berfungsi mendorong bayi keluar pada proses persalinan (kontraksi).
                                  III.          Lapisan endometrium merupakan lapisan dalam Rahim tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Lapisan ini terdiri atas lapisan kelenjar yang berisi pembuluh darah.

e.     Ovarium
Kamu pasti pernah mendengar tentang ovarium. Apa yang kamu ketahui tentang ovarium? Ovarium menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letaknya ovarium disebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari ovarium. Ovulasi terjadi 28 hari. Sel telur disebut dengan ovum.

f.       Tuba fallopi
Tuba fallopi disebut juga dengan saluran telur. Saluran telur adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri Rahim sepanjang +10 cm. saluran ini menghubungkan Rahim dengan ovarium melalui fimbria. Ujung yang satu dari tuba fallopi akan bermuara di Rahim sedangkan ujung yang lain merupakan ujung bebas berbentuk seperti rongga abdomen. Ujung yang bebas berbentuk seperti umbai dan bergerak bebas. Ujung ini disebut fimbria dan berguna untuk menangkap sel telur saat dilepaskan oleh ovarium. Dari fibria, telur digerakkan oleh rambut-rambut kedalam Rahim.