Nih Macam-Macam Interaksi Sosial
Macam-Macam Interaksi Sosial- Interaksi Sosial adalah hubungan timbal balik anatara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam interaksi juga lebih dari sekedar terjadi hubungan antara pihak- pihak yang terlibat melainkan terjadi saling mempengaruhi.
Selain itu interaksi sosial juga ada macamnya, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Macam-Macam Interaksi Sosial yang mungkin anda belum mengetahuinya. Selamat belajar.
1. Interaksi antar individu dan individu artinya, dalam hubungan ini bisa terjadi hubungan positif dan negative. Interaksi positif jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatife, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antar invidu dan kelompok artinya, interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam-macam sesuai situasi dan kondisi.
3. Interaksi sosial antar kelompok dan kelompok, intraksi sosial kelompok dan kelompok ini terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi.
Dilihat dari sudut subjeknya , ada tiga macam interaksi sosial, yaitu:
1. Interaksi antar orang perorangan.
2. Interaksi antar orang dengan sekelompoknya, dan sebaliknya.
3. Interaksi antar kelompok
Dilihat dari segi caranya, ada dua macam interaksi sosial, yaitu:
1. Interaksi langsung (direct interaction), yaitu interaksi fisik, seperti berkelahi,hubungan seks/kelamin, dan sebagainya.
2. Interaksi simbolik (symbolic interaction), yaitu interaksi denganmempergunakan bahasa (lisan/tulisan) dan symbol-simbol lain (isyarat), dansebagainya.
Menurut bentuknya, Selo Soemardjan membagi interaksi menjadi empat, yaitu:
1. Kerja sama (cooperation)
2. Persaingan (competition)
3. Pertikaian (conflict )
4. Akomodasi (acommodation), yaitu bentuk interaksi penyelesaian dari pertikaian.
Masyarakat indonesia termasuk tipe masyarakat Kooparatif, dengan cirinya yang khas yaitu “gotong royong”. Masyarakat Amerika serikat termasuk tipe masyarakat yang kompetitif, yaitu masyarakat yang saling-berlomba-lomba mencari kedudukan/status sosial, harta, dan sebagainya.
Bentuk-bentuk interaksi sosial tersebut dapat terjadi secara berantai terus menerus, bahkan dapat berlangsung seperti lingkaran tanpa berujung. Proses interaksi sosial bisa bermula dari setiap kerja sama, persaingan, pertikaian, ataupun akomodasi. Kemudian dapat berubah lagi menjadi kerja sama, begitu seterusnya. Misalnya suatu pertikaian, untuk sementara waktu dapat diselesaikan, kemudian dapat bekerja sama berubah menjadi persaingan, apabila persaingan ini memuncak, maka dapat terjadi pertikaian. Kerja sama adalah suatu bentuk proses sosial, dimana didalamnya terdapat aktifitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami tehadap aktifitas masing-masing.
Selain itu interaksi sosial juga ada macamnya, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Macam-Macam Interaksi Sosial yang mungkin anda belum mengetahuinya. Selamat belajar.
Macam-Macam Interaksi Sosial
Interaksi sosial terdiri dari beberapa macam. Menurut Muryati dan Suryawati (2003) macam-macam interaksi sosial dibagi menjadi tiga, yaitu:1. Interaksi antar individu dan individu artinya, dalam hubungan ini bisa terjadi hubungan positif dan negative. Interaksi positif jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatife, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antar invidu dan kelompok artinya, interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam-macam sesuai situasi dan kondisi.
3. Interaksi sosial antar kelompok dan kelompok, intraksi sosial kelompok dan kelompok ini terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi.
Dilihat dari sudut subjeknya , ada tiga macam interaksi sosial, yaitu:
1. Interaksi antar orang perorangan.
2. Interaksi antar orang dengan sekelompoknya, dan sebaliknya.
3. Interaksi antar kelompok
Dilihat dari segi caranya, ada dua macam interaksi sosial, yaitu:
1. Interaksi langsung (direct interaction), yaitu interaksi fisik, seperti berkelahi,hubungan seks/kelamin, dan sebagainya.
2. Interaksi simbolik (symbolic interaction), yaitu interaksi denganmempergunakan bahasa (lisan/tulisan) dan symbol-simbol lain (isyarat), dansebagainya.
Menurut bentuknya, Selo Soemardjan membagi interaksi menjadi empat, yaitu:
1. Kerja sama (cooperation)
2. Persaingan (competition)
3. Pertikaian (conflict )
4. Akomodasi (acommodation), yaitu bentuk interaksi penyelesaian dari pertikaian.
Masyarakat indonesia termasuk tipe masyarakat Kooparatif, dengan cirinya yang khas yaitu “gotong royong”. Masyarakat Amerika serikat termasuk tipe masyarakat yang kompetitif, yaitu masyarakat yang saling-berlomba-lomba mencari kedudukan/status sosial, harta, dan sebagainya.
Bentuk-bentuk interaksi sosial tersebut dapat terjadi secara berantai terus menerus, bahkan dapat berlangsung seperti lingkaran tanpa berujung. Proses interaksi sosial bisa bermula dari setiap kerja sama, persaingan, pertikaian, ataupun akomodasi. Kemudian dapat berubah lagi menjadi kerja sama, begitu seterusnya. Misalnya suatu pertikaian, untuk sementara waktu dapat diselesaikan, kemudian dapat bekerja sama berubah menjadi persaingan, apabila persaingan ini memuncak, maka dapat terjadi pertikaian. Kerja sama adalah suatu bentuk proses sosial, dimana didalamnya terdapat aktifitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami tehadap aktifitas masing-masing.
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai materi IPS, khususnya dalam membahas Macam-Macam Interaksi Sosial. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan anda semua. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun pembahasan. Terimakasih.