Nih Pengertian Tim Artistik Dan Tim Produksi Teater Beserta Tugasnya

Pengertian Tim Artistik dan Tim Teater Beserta Tugasnya - dalam seni Teater adalah proses menambah kebaikan, kemampuan, keahlian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, dan sebagainya. Maka salah satunya adalah sebagai proses belajar untuk bekerja sama.

Pelaksanaannya bisa diterapkankan dalam latihan dan setelah latihan oleh seluruh personil yang terlibat. Setiap personil memiliki peran dalam pertunjukan. Betapa pun kecilnya peranan personil tersebut, namun jika ia tidak melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya, maka pertunjukan akan berjalan kacau. Seluruh personil juga diharapkan memiliki energi dan kreativitas yang tinggi selama proses dan saat pertunjukan teater. Oleh karena itu, setiap personil yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama yang erat dan memiliki satu jalinan batin. Untuk persiapan pertunjukan teater kreatif yang melibatkan berbagai jenis dan bentuk teater dibutuhkan kerja sama erat antara tim artistik dan tim produksi.

Untuk bisa mempelajari lebih lanjut lagi anda bisa membaca artikel tentang Pengertian Tim Artistik dan Tim Produksi Teater Beserta Tugasnya ini. Selamat belajar.

Pengertian

Tim artistik/penata artistik adalah penata karya seni dan sebutan serangkaian profesi teater perikalanan penerbitan film dan televisi internet dan video game.
Tim produksi adalah bentuk tim yang bertugas / berwenang untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi.

Tugas Tim Artistik dan Produksi Teater

1. Tim Artistik Teater
Tim artistik bertugas menciptakan karya seni pertunjukan sesuai tema yang telah ditentukan. Pertunjukan tersebut, diharapkan kaya dengan ide-ide kreatif dan sesuai bidang keahlian masing-masing personil. Tim artistik dipimpin oleh seorang pimpinan artistik yang biasanya dipegang oleh sutradara. Dialah penentu kebijakan keseluruhan artistik yang akan ditampilkan dalam pertunjukan teater. Tim artistik terdiri atas sutradara, asisten sutradara (kalau diperlukan), para pemain,serta personil artistik yang terlibat dalam pertunjukan. Dalam melakukan tugasnya, sutradara dibantu asisten sutradara maupun manajer panggung Kerja sama tim artistik dilakukan saat latihan hingga pertunjukan berlangsung. Pada saat latihan bisa dilakukan pada setiap materi latihan, meliputi hal berikut.
:
a. Kerja sama Tim Artistik antarpemain, misalnya saling mengingatkan jika lawan main lupa dialog dan blocking yang harus dilakukannya.
b. Kerja sama Tim Artistik antarpersonil yang tergabung dalam tim penataan musik. Misalnya saling berusaha menciptakan harmonisasi musik dan suara yang tepat untuk membangun suasana pertunjukan, serta memainkan alat musik secara tepat dan jangan saling mendahului maupun memiliki keinginan untuk menonjol.
c. Kerja sama Tim Artistik antara pemain dengan pemusik dan penata cahaya, misalnya akting pemain akan lebih meyakinkan jika didukung oleh kepiawaian penata suara dan penata cahaya dalam menciptakan suara maupun cahaya yang diciptakan. Sebagai contoh, seorang pemain memerankan tokoh di medan peperangan yang sedang berlangsung sengit, dia akan berakting dengan banyak bertiarap dan merunduk. Akting pemain akan lebih meyakinkan jika disertai suara tembakan, bom, maupun desingan peluru disertai kilatan cahaya yang menunjukkan jatuhnya bom, dan sebagainya.
d. Kerja sama Tim Artistik antara penata busana dan penata cahaya. Misalnya jika penata busana akan memasukkan warna busana, dia akan membicarakannya dengan penata cahaya berkaitan dengan warna cahaya yang akan digunakannya. Penata busana akan memperhitungkan efek warna-warna cahaya terhadap warna busana yang akan dipakainya. Demikian pula penata cahaya akan mempertimbangkan warna filter yang akan digunakannya berkaitan dengan warna busana. Jangan
sampai warna filter yang digunakannya melemahkan warna busana yang akan dikenakan
oleh pemain.

2. Tim Produksi Teater
Tim produksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola pertunjukan. Bermula dari proses produksi hingga pertunjukan berlangsung. Tugas dan tanggung jawab tim produksi di antaranya meliputi:

a) pembuatan surat pemberitahuan kepada pihak sekolah tentang pertunjukan teater yang akan dilaksanakan di sekolah,
b) pencarian dana,
c) pembuatan publikasi pertunjukan,
d) membantu tim artistik untuk menyiapkan sarana dan prasarana,
e) dan menyiapkan acara pada saat pertunjukan berlangsung.

Tim produksi dipimpin oleh seorang pimpinan produksi yang dibantu oleh sekretaris, bendahara, bagian publikasi, bagian dokumentasi, bagian transportasi, keamanan, serta seksiseksi kerja yang lain. Tim produksi senantiasa saling bekerja sama dan bertoleransi sebagai bentuk proses belajar. Juga perlu disadari untuk menjaga kerja sama dengan elemen-elemen di luar teater, seperti pihak sekolah, pihak sponsor, masyarakat, pihak keamanan, birokrat, dan sebagainya.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai materi Seni Budaya khususnya Seni Teater. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan anda semua dengan adanya Pengertian Tim Artistik dan Tim Produksi Teater Beserta Tugasnya, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun pembahasan. Terimakasih.